Minggu, 29 Mei 2011

SMS Kaleng An Nazaruddin Sebut SBY Terlibat Skandal Seks Sejenis

Pesan pendek mengatasnamakan bekas Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, dikirim ke sejumlah wartawan, Sabtu, 28 Mei 2011. Dalam pesan pendek itu, orang yang mengatasnamakan Nazaruddin akan membuka bobrok Partai Demokrat. “Dari Singapore saya akan membalas.” Selain itu, pesan pendek itu juga berjanji bakal membongkar orang-orang yang terlibat dalam korupsi Wisma Atlet Palembang. Pesan pendek itu dikirim dari nomor +6584393907.



SMS yang menghebohkan itu dikirim oleh seseorang yang mengaku sosok Nazaruddin yang kini tengah di Singapura

SMS yang menghebohkan itu dikirim oleh seseorang yang mengaku sosok Nazaruddin yang kini tengah berada di Singapura
Lalu apa isi dari SMS yang membuat gerah para petinggi Partai Berkuasa ini, berikut salinan beredar:
“Demi Alloh, Saya M Nazaruddin telah dijebak, dikorbankan dan difitnah. Karakter, karier, masa depan saya dihancurkan. Dari Singapore saya akan membalas. Saya akan bongkar skandal sex sesama jenis SBY dgn Daniel Sparingga dan Mega korupsi Bank Century, korupsi Andi Malaranggeng dalam Wisma Atlit, Manipulasi data IT 18 juta suara dlm Pemilu oleh Anas Urbaningrum dan Andi Nurpati. Mohon doa dan dukungan. Wasallam”.
Lalu bagaimana tanggapan beberapa pihak yang terkait di SMS tersebut, dikutip ruanghati.com dari tribunnews yang memverifikasi pada Daniel Sparingga menceritakan secara tegas, Daniel semua membantah pesan singkat yang ia anggap telah menghina dirinya sebagai laki-laki. Dan tentu saja, bagi seorang kepala negara, Presiden SBY. Meski begitu, Daniel menganggap isu ini mengingatkan dirinya, bahwa ia kini sudah berada di wilayah baru.

“Memasuki wilayah baru dibanding masa lalu saya. Kemudian muncul isu ini tiba-tiba yang kemudian menjadi isu yang panas saat ini. Bagi saya, ini adalah pengalaman baru yang harus saya hadapi kalau-kalau ada isu lainnya lagi nanti,” tegas Daniel Sparingga.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJz_Pi3sEFT6cFyPl-kVPL4zvHNVZJYZ9PPgmzTlWeSt0woR3C7rVgxPIxOtFrcK8-npyEdB-udfk5FCpCPXjjf6uWiiUtDs36kV6KdpgaiYnxyR7eEm0o7MTHjOi-r2l7I0CVDl8k2Rg/s320/sby2.jpg

Sejumlah pengurus elite Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) melapor ke kediaman Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono, di Cikeas, Jawa Barat, usai rapat tertutup yang membahas “SMS Ancaman Nasaruddin” dari Singapura. Namun, Ketua Umum DPP PD, Anas Urbaningrum, selesai pertemuan itu hanya mengatakan, rapat tersebut sesungguhnya menindaklanjuti sejumlah hal yang sudah dibahas sebelumnya.

Ia menolak menjelaskan secara rinci, apa yang dibahas dalam rapat tertutup selang sekitar satu jam itu, dan baru selesai pada hampir pukul 20.30 WIB. Anas Urbaningrum dan sekitar 20 petinggi PD lainnya kemudian berangkat ke Cikeas, yang menurut sejumlah elite partai itu, juga akan melaporkan dinamika politik pasca-layanan pesan singkat (Short Message Service/SMS) per telepon seluler (ponsel) bernada ancaman dari mantan bendahara umum PD, Nazaruddin.

Beberapa petinggi PD yang dikerubuti sejumlah wartawan berusaha tak memberi keterangan soal beredarnya pesan singkat menghebohkan itu, yang dikirimkan Moh. Nazaruddin dari Singapura. Para petinggi PD itu, terutama Andi Nurpati, hanya mengatakan bahwapesan singkat itu palsu dan bertujuan untuk melakukan pembunuhan karakter.

Ketua Divisi Komunikasi Publik Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD), Andi Nurpati, menegaskan bahwa pesan singkat yang beredar melalui telepon seluler (Short Message Service/SMS) bernada ancaman yang dikaitkan dengan Nasaruddin dari Singapura adalah palsu, dan fitnah bertujuan pembunuhan karakter.

“Itu semua fitnah, dan pembunuhan karakter,” kata Andi Nurpati usai rapat tertutup pengurus DPP Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu malam. Fitnah dan pembunuhan karakter tersebut diarahkan kepada mantan bendahara umum PD, M. Nazaruddin, yang tengah berada di Singapura.


Sumber : http://ruanghati.com/2011/05/29/sms-kaleng-an-nazaruddin-sebut-sby-terlibat-skandal-seks-sejenis/

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

 
;