Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan berkunjung ke dua negara sahabat India dan Swiss. Kunjungan ini akan berlangsung pada akhir Januari 2011.
Menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, khusus kunjungan ke India, Presiden diundang sebagai tamu utama negara bekas jajahan Inggris tersebut.
"Beliau akan mengadakan kunjungan ke India karena beliau diundang sebagai chief guest, tamu utama pemerintah India. Jadi India kalau setiap tanggal 26 Januari di India ada Republic Day. Dan Bapak Presiden diundang sebagai tamu utamanya," kata Marty di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (5/1/2011).
Menurut Marty, meski ini adalah kunjungan kenegaraan sebagai chief guest, namun juga akan ada penandatanganan MoU di bidang ekonomi dan perdagangan dan kerjasama-kerjasama lainnya.
"Ada beberapa bidang, ada bidang ekstradisi, perjanjian ekstradisi, mutual legal assistance, ada juga kerjasama di bidang science," papar Marty.
Selepas dari India, Presiden dan rombongan akan menghadiri World Economic Forum di Davos, Swiss. Ini adalah acara tahunan yang dihadiri oleh banyak kepala negara.
"Indonesia tentunya dalam hal ini Bapak Presiden akan diundang baik sebagai kepala negara Indonesia atau pun Ketua ASEAN," papar Marty.
Di Davos nantinya juga akan ada beberapa pertemuan bilateral karena banyak kepala negara yang akan hadir. "Sekjen PBB Sudah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden," imbuhnya.
Menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, khusus kunjungan ke India, Presiden diundang sebagai tamu utama negara bekas jajahan Inggris tersebut.
"Beliau akan mengadakan kunjungan ke India karena beliau diundang sebagai chief guest, tamu utama pemerintah India. Jadi India kalau setiap tanggal 26 Januari di India ada Republic Day. Dan Bapak Presiden diundang sebagai tamu utamanya," kata Marty di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (5/1/2011).
Menurut Marty, meski ini adalah kunjungan kenegaraan sebagai chief guest, namun juga akan ada penandatanganan MoU di bidang ekonomi dan perdagangan dan kerjasama-kerjasama lainnya.
"Ada beberapa bidang, ada bidang ekstradisi, perjanjian ekstradisi, mutual legal assistance, ada juga kerjasama di bidang science," papar Marty.
Selepas dari India, Presiden dan rombongan akan menghadiri World Economic Forum di Davos, Swiss. Ini adalah acara tahunan yang dihadiri oleh banyak kepala negara.
"Indonesia tentunya dalam hal ini Bapak Presiden akan diundang baik sebagai kepala negara Indonesia atau pun Ketua ASEAN," papar Marty.
Di Davos nantinya juga akan ada beberapa pertemuan bilateral karena banyak kepala negara yang akan hadir. "Sekjen PBB Sudah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden," imbuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar