Selasa, 22 Juli 2014

Dusta

Kepala ini terasa berat...
Berat sekali...
Ingin sekadar keluar dari ambang batas
Tetap saja terpaku di lubang yang sama
Terantai oleh tungku api kebatinan
Tersulut nafsu duniawi yang senantiasa goyahkan nurani
Yang paling membuatku terombang-ambing adalah...
Kesenangan tercela yang lalu lalang tercium murka
Ahh...
Aku putus asa
Lantas, apakah tetap ku memakai topeng pengecut ini
Tersenyum kecut terhadap kesucian hidup?
Susah sekali mengatakan jujur
Rintik airmata yang selalu menemani
Menjadi pelipur lara dikala tertunduk pada Sang Hitam
Terus belajar tegak berdiri
Pura-pura kokoh diantara ribuan karakter hamba-Nya

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

 
;